Komunikasi Sosial

Pengertian Komunikasi Sosial
Pengertian komunikasi ditinjau dari dua sudut pandang yaitu komunikasi dalam pengertian secara umum dan pengertian secara paradigmatik, sehingga akan menjadi jelas bagaimana pelaksanaan teknik komunikasi itu.

A. Pengertian Komunikasi Secara Umum
Setiap orang yang hidup dalam dan masyarakat, sejak bangun tidur sampai tidur lagi, secara kodrati senantiasa terlibat dalam komunikasi. Masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu sama lain yang karena berhubungan menimbulkan. Interaksi sosial. Terjadinya interaksi sosial disebabkan interkomunkasi.

Pengertian komunikasi secara umum dapat dilihat dari dua segi, yaitu :
1)Pengertian Komunikasi secara etimologis
Komunikasi berasal dari bahasa latin communication dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Arti communis di sini adalah sama, dalam arti kata sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. Jadi, komunikasi berlangsung apabila antara orang – orang yang terlibat terdapat kersamaan makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan.

2) Pengertian komunikasi secara terminologis
Komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seorang kepad aorang lain. Komunikasi melibatkan sejumlah orang, dimana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain.

B. Pengertian Komunikasi secara Paradigmatik
Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media.

Konsep – konsep komunikasi sosial dan pembangunan
Untuk dapat memiliki pemahaman tentang komunikasi sosial dan pembangunan (komunikasi pembangunan) secara sistematis dan komprehensif, kita perlu memiliki pemahaman awal tentang konsep – konsep komunikasi sosial dan pembangunan.

1. Sistem Sosial
Dalam proses komunikasi pembangunan, sistem sosial merupakan target atau sasaran dari perubahan yang akan diciptakan sistem sosial dapta didefinisika sebagai suatu kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam kerja sama untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama. Sebuah sistem sosial terdiri dari subsistem – subsistem sosial yang dalam konteks tertentu dapat pula menjadi sistem tersendiri (sistem sosial tersendiri)

2. Perubahan Sosial
Perubahan sosial dalah proses dimana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu sistem sosial yang bersangkutan.

3. Difusi
Difusi sebagai sebuah proses penyebaran ide baru dapat terjadi jika ada (1) inovasi yang (2) dikomunikasikan melalui saluran tertentu, kepada (4) anggota suatu sistem sosial.
Inovasi adalah gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh seseorang dimana kebaruannya itu bersifat relatif. Suatu gagasan dapat dianggap sebagai sebuah inovasi oleh anggota sistem sosial tertentu, tetapi juga dapat dianggap bukan inovasi oleh anggota sistem sosial lainnya.
 

© 2009 Fresh Template. Powered by Blogger.

Template by Ifzanul.