Kebutuhan dan Pemenuhannya

A. Pentingnya Kebutuhan bagi Perilaku Manusia
Menurut Maslow, kebutuhan-kebutuhan itu merupakan aspek-aspek intrinsik kodrat manusia yang tidak dimatikan oleh kebudayaan, hanya saja tidak jarang ditindas oleh kebudayaan. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kebutuhan-kebutuhan itu dapat dengan mudah diabaikan atau ditekan, tidak bersifat jahat melainkan netral atau justru baik.

Menurut Maslow, suatu sifat dapat dipandang sebagai kebutuhan dasar jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Ketidakhadirannya atau ketidak adanya menimbulkan penyakit
2. Kehadirannya mencegah timbulnya penyakit.
3. Pemulihannya menyembuhkan penyakit
4. Dalam situasi-situasi tertentu yang sangat kompleks dan orang bebas memilih, orang yang sedang berkekurangan ternyata mengutamakan kebuthan itu dibandingkan jenis-jenis kepuasan lainnya.
5. Kebutuhan itu tidak aktif, lemah, dan secara fungsional tidak terdapat pada orang yang tidak sehat.

B. Teori Kebutuhan Individu
Meskipun ada beberapa teori kebutuhan, namun yang paling dikenal luas adalah teori kebutuhan dari Abraham H. Maslow. Dalam konteks ini, Maslow mengemukakah hierarki kebutuhan drai yang paling dasar sampai yang paling tinggi, yaitu sebagai berikut :
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan rasa memiliki dan kasih sayang
4. Kebutuhan penghargaan
5. Kebutuhan rasa ingin tahu
6. Kebutuhan estetik
7. Kebutuhan pertumbuhan
8. Kebutuhan aktualisasi diri

Penjabaran masing-masing kebutuhan itu dapat dijelaskan dan didiskusikan berikut ini :
1. Kebutuhan Fisiologis
Ini merupakan kebutuhan yang paling dasar. Yaitu kebutuhan makanan, minuman, sandang, tempat tinggal, seks, tidur, dan oksigen.
2. Kebutuhan Rasa Aman
Di atas kebutuhan fisiologis atau dapat dikatakan sebagai kebutuhan yang lebih tinggi dari kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan akan rasa aman. Menurut Maslow, kebebasan yang ada batasnya semacam itu sesungguhnya sangat diperlukan bagi perkembangan anak ke arah penyesuaian diri yang lebih baik.
3. Kebutuhan Rasa Memiliki dan Kasih Sayang
Setiap manusia sesungguhnya merasakan kebutuhan yang mendalam akan adanya cinta dan kasih sayang dari orang lain dan kepada orang lain.
4. Kebutuhan Penghargaan
Ada dua kategori tentang kebutuhan akan penghargaan pada manusia, yaitu :
a) Kebutuhan akan harga diri
b) Kebutuhan akan penghargaan dari orang lain
Kebutuhan akan harga diri meliputi :
1) Kepercayaan diri
2) Kompetensi
3) Penguasaan
4) Kecukupan
5) Prestasi
6) Ketidak-tergantungan
7) Kebebasan


Kebutuhan akan penghargaan dari orang lain meliputi :
1) Prestise
2) Pengakuan
3) Penerimaan
4) Perhatian
5) Kedudukan
6) Nama baik
5. Kebutuhan Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu ini, menurut Erick Fromm (1969) sesungguhnya dapat dikatakan sebagai suatu proses pencarian makna. Karena merupakan proses pencarian makna, di dalamnya mengandung hasrat untuk memahami, menyusun, mengatur, menganalisis, menemukan hubungan-hubungan dan makna-makna,s erta membangun suatu sistem nilai.
6. Kebutuhan Estetik
Lebih lanjut Maslow bahkan mengatakan kebutuhan keindahan ini dapat ditemukan dalam setiap peradaban dari zaman ke zaman, bahkan sejak zaman manusia masih tinggal di dalam gua-gua.
7. Kebutuhan akan Pertumbuhan
Kebutuhan ini merupakan hasil perluasan dan upaya memperjelas teori kebutuhan dasar manusia yang kemudian dituangkan dalam karyanya yang berjudul “Psychologi OF Being”.
8. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan Aktualisasi diri” didefinisikan sebagai kebutuhan mendalam pada individu untuk menumbuhkan, mengembalikan, dan menggunakan kemampuannya secara penuh.

C. Kebutuhan Remaja dalam Perkembangannya
Kekhasan dalam perkembangan fase remaja dibandingkan dengan fase perkembangan lainnya membawa konsekuensi pada kebutuhan yang khas pada mereka. Menurut Garrison, ada tujuh kebutuhan khas remaja, yaitu :
1. Kebutuhan akan kasih sayang
2. Kebutuhan akan keikutsertaan dan diterima dalam kelompok
3. Kebutuhan untuk berdiri sendiri
4. Kebutuhan untuk berprestasi
5. Kebutuhan akan pengakuan dari orang lain
6. Kebutuhan untuk dihargai
7. Kebutuhan memperoleh falsafah hidup yang utuh.
Menurut teori ini, kebutuhan-kebutuhan psikologis yang pokok akan mengarahkan tercapainya rasa aman. Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan untuk menerima afeksi dari kelompok atau individu, meliputi :
a) Menerima rasa kasihg sayang dari keluarga dan atua orang lain di luar kehidupan keluarga
b) Menerima pujian atau sambutan hangat dari teman-temannya
c) Menerima penghargaan dan apresiasi dari guru dan pendidik lainnya
2. Kebutuhan untuk memberikan sumbangan kepada kelompoknya meliputi :
a) Menyatakan afeksi kepada kelompoknya
b) Turut serta memikul tanggung jawab kelompok
c) Menyatakan kesediaan dan kesetiaan kepada kelompok
d) Menghayati keberhasilan dalam kelompok
3. Kebutuhan untuk mempelajari dan menyelidiki sesuatu

D. Konsekuensi Kebutuhan Remaja yang Tidak Terpenuhi
Pada dasarnya setiap remaja menghendaki semua kebutuhan-kebutuhannya dapat terpenuhi secara wajar. Sebaliknya remaja akan mengalami kekecewaan, ketidakpuasan, atau bahkan frustrasi, yang pada akhirnya akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya jika kebutuhannya tidak terpenuhi.

E. Upaya Pemenuhan Kebutuhan Remaja dan Implikasinya Bagi Pendidikan
Kondisi lingkungan sekitar, baik keluarga, sekolah, maupun masyarakat berkaitan erat dengan motivasi seseorang. Menurut Maslow, ada sejumlah kondisi yang merupakan prasyarat dan sekaligus menjadi intervensi edukatif dalam rangka pemuasan kebutuhan dasar manusia, termasuk remaja, yaitu :
1. Kemerdekaan untuk berbicara
2. Kemerdekaan melakukan apa saja yang diinginkan sepanjang tidak merugikan dirinya dan orang lain
3. Kemerdekaan untuk mengeksplorasi lingkungan
4. Kemerdekaan untuk mempertahankan atau membela diri
5. Adanya keadilan
6. Adanya kejujuran
7. Adanya kewajaran
8. Adanya ketertiban.
 

© 2009 Fresh Template. Powered by Blogger.

Template by Ifzanul.